Simone Scuffet. (Foto: Reuters)MILAN – Penampilan cemerlang Simone Scuffet membuatnya dinobatkan menjadi man of the match ketika menahan Inter Milan. Ternyata, kiper Udinese ini merupakan pengagum Samir Handanovic.
 
Permainan Scuffet memang pantas mendapatkan acungan jempol. Kiper 17 tahun itu berhasil menghentikan dua peluang matang Inter dari Esteban Cambiasso dan Hernanes. Tuan rumah harus puas bermain tanpa gol di Giuseppe Meazza.
 
“Sangat menyenangkan untuk bermain cemerlang di stadion penting seperti ini, tapi Anda harus bermain baik di setiap pertandingan,” demikian komentar Scuffet, kepada Sky Sport Italia, Jumat (28/3/2014).
 
Handanovic merupakan kiper utama Udinese untuk selama beberapa tahun. Kini Zebrette, julukan Udinese, sudah berhasil menemukan penggantinya. Uniknya, Scuffet justru menganggumi sosok Handanovic.
 
“Bermain di arena seperti ini, dengan begitu banyak sejarah, jelas menambah rasa emosi. Saya juga sempat meminta jersey Handanovic, seperti yang selalu katakan, dia adalah panutan utama saya sebagai seorang kiper,” lanjut kiper 17 tahun itu.
 
Bahkan, muncul remain Scuffet bisa menjadi kiper ketiga untuk Italia di Piala Dunia 2014. “Itu akan menjadi sebuah impian,” sambungnya
.